Injak, terdiri dari empat buah kayu yang terjulur dari arah bawah lalatan ke arah operator, yang merupakan tempat kaki bernaung. Masing-masing kayu injak ini tersambung ke empat pasanga meata gion diatasnya. Setiap ayunan di dorong kedepan atau ditarik kebelakang, injak kaki selalu menekan kebawah. Adapun formulanya adalah:
- Kaki kiri menguasai dua buah injak yang sebelah kiri.
- Kaki kanan menguasai dua buah injak yang sebelah kanan.
Formula injak pada posisi injak pada posisi membuat Bunga
- Jika Kaki kiri menekan injak nomor dua maka kaki kanan menekan injak nomor empat.
- Jika kaki kiri menekan injak nomor satu, maka kaku kanan menekan injak nomor tiga
Formula Injak pada posisi tidak pada membuat bunga:
- Posisi kaki kanan menguasai sekaligus dua buah injak sebelah kanan.
- Posisi kaku Kiri menguasai sekaligus dua buah injak sebelah kiri.
- Jika Tangan melakukan dorongan pada ayunan, maka salah satu kaki Harus menekan injak yang dikuasainya, dan kaki yang satulagi secara otomatis akan terangkat naik.
- Jika Tangan melakukan tarikan pada ayunan, kaki yang terangkat tadi harus melakukan tekanan, dan kaki yang lain akan terangkat.
Adapun Formula Kaki injak adalah sebagai berikut:
- Jika teropong berada disebelah kanan, maka kaki yang harus melakukan tekanan kebawah adalah kaki yang sebelah kanan ( Sedangkan kaki yang sebelah kiri secara otomatis akan terangkat keatas ). Dalam hal ini, Kaki terebut beserta dua injak yang dikuasainya harus diinjakkan kebawah, untuk membuka ( Membelah benang lalatan yang melintang ), sehingga teropong bisa lewat dari dalamnya.
- Jika teropong berada disebelah kiri, maka kaki yang harus melakukan tekanan kebawah adalah kaki yang sebelah kiri ( Sedangkan kaki yang sebelah kanan otomatis akan terangkat keatas)
- Saat kaki melakukan tekanan kebawah, harus diikuti oleh ayunan atau tarikan terhadap ayunan tenun.
- Kegiatan ini berlangsung seceara terus menerus dan berkelanjutan, hingga menyelesaikan hasil akhir berupa ulos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar